Maldives memiliki pulau dengan jumlah yang cukup banyak yakni 1192 pulau tetapi tak semua pulau tersebut berpenghuni karena pulau-pulau tersebut merupakan pulau karang. Dari sekian banyak pulau karang yang tersaji di perairan ini, terdapat 26 pulau atol koral yang cukup besar mengelilingi laguna layaknya sebuah cincin besar jika dilihat dari atas permukaan laut. Dari 26 pulau atol tersebut, hanya 10 pulau yang terbuka untuk para wisatawan yakni lhaviyani, raa, baa, kaafu, alifu, vaavu, meemu, faafu, dhaalu, dan seenu. Nama pulau-pulau tersebut memang terdengar sedikit aneh karena masih terpengaruh budaya Arab dan mayoritas dari penduduk Maldives adalah muslim.
Pada tahun 2004, Maldives pernah mengalami kerusakan akibat tsunami yang melanda. Namun, kini pantai nan elok telah kembali disajikan untuk memanjakan para wisatawan terutama para pasangan yang sedang bulan madu. Tak hanya terbentuk dari beberapa opini pribadi yang menjadikan Maldives tempat yang layak dan patut untuk dikunjungi tetapi banyak penghargaan yang telah diraih Maldives telah membuktikan seperti Best Country Brand for Beach, Best Country Brand for Rest and Relaxation (2008), World's Most Romantic Destination (2007, 2010, 2011) dan Indian Ocean's Leading Honeymoon Destination (2012) di acara World Travel Awards.
Tak kalah dengan pemandangan indah di atas permukaan, bawah laut pun menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Dibalik beningnya air laut yang tidak berombak besar karena terhalang oleh atol koral disekeliling, terumbu karang dan ikan berwarna-warni yang bermain-main didekat karang tersebut sangat menggoda kita untuk ikut berenang sambil menikmati keindahan mereka. Snorkeling dan diving dapat menjadi pilihan bagi para wisatawan menghabiskan waktu berlibur dengan ditemani suguhan koleksi ekosistem dasar laut Maldives
Puas menjelajahi dunia bawah laut dengan diving, Anda pun dapat melanjutkan bersantap sambil ditemani ikan-ikan yang berenang dengan lincah di restoran bernuansa bawah air. Salah satu restoran yang menyediakan fasilitas ini adalah Ithaa Undersea Restaurant yang merupakan restoran pertama bawah laut yang dibangun di pulau Rangali, Maldives. Restoran yang berada di kedalaman 5-9 meter dari atas permukaan laut ini sangat tepat bagi para pasangan untuk memadu kasih melalui candle light dinner dengan dikelilingi nuansa bawah laut yang mempesona. Restoran ini tak hanya menyajikan pemandangan bawah laut untuk menemani para wisatawan menikmati santapan tetapi juga dapat menjadi resepsi pernikahan yang bernuansakan romantisme bawah laut.
Maldives mulai dibuka untuk umum sebagai objek wisata sejak tahun 1972 di pulau Bandos. Perekonomian Maldives mulai terangkat sejak dijadikannya pulau ini sebagai tempat wisata dan banyak para wisatawan yang berdatangan, terbukti pada tahun 2007 ada 8juta lebih wisatawan yang mengunjungi pulau ini karena daya tariknya yang memikat hati. Berawal dari saat itu, keberadaan Maldives telah menjerat ketertarikan orang banyak terutama para pasangan yang berbulan madu. Fasilitas yang cukup mewah namun tetap dalam nuansa alam nan elok, villa yang berada di atas laut dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati senja yang akan segera berganti malam. Tak hanya villa, hotel yang tersebar dipenjuru sudut pulau ini pun sebagian besar berbintang lima yang tentunya menawarkan tempat bermalam bagi Anda.
Posting Komentar